2 tahun belakangan (2020-2021) kami memutuskan untuk sementara Paradance Festival Mini Seni Gerak dan Tari hiatus karena belum cukup memiliki sumber daya untuk beralih ke media digital. Jujur, kami tidak siap dengan situasi tersebut. Dari sanalah kami mencoba beralih ke program2 lain seperti #menaridirumah, IG Live Talk, English Club, dan Koreografer Menulis.
Kali ini Paradance #28 akan melakukan percobaan untuk hadir secara luring di Balai Budaya Minomartani, Sleman, Yogyakarta pada:
Minggu, 27 Maret 2022
Pukul 19.45 WIB-selesai
Dengan penampil:
Abib Habibi Igal (Barito Timur)
Iwan Setiawan (Bima)
Dea Tri Rahmawati (Klaten)
Rereziq Karim (Pangkal Pinang)
Widi Clepret (Gunung Kidul)
Tirta Nopa Tarani (Barito Timur)
Paradance Festival Mini Seni Gerak dan Tari adalah ruang presentasi bagi koreografer yang tengah berproses dengan karya baru mulai atau sudah berjalan. Panggung presentasi karya ini seyogyanya digelar dua bulan sekali. Peserta terbuka bagi semua kalangan “muda” baik dari segi usia, karir koreografinya, maupin koreografer yg sudah hiatus beberapa waktu dan ingin mulai kembali berkarya, baik dari D.I. Yogyakarta maupun kota2 lain di Indonesia.
Beberapa catatan terkait protokol kesehatan:
Balai Budaya Minomartani adalah ruang terbuka, sehingga sirkulasi udara di sana cukup baik.
Silahkan masing2 kita menerapkan adaptasi protokol kesehatan yg sudah dijalani selama 2 tahun belakangan dalam rangka memberi kenyamanan secara komunal di ruang pertunjukan.
Informasi: +628562571022/paradancerjogja@gmail.com



